Jakarta, Dalam usus manusia dan hewan, dihuni oleh
ratusan mikroba usus yang memainkan peran penting dalam proses
pencernaan. Mikroba tersebut juga dapat mengemudikan nafsu makan dan hal
ini mungkin menjadi alasan mengapa Anda seringkali merasa lapar.
"Mikroba
usus dapat merespons nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi dengan
sangat baik dan ditandai dengan produksi hormon yang seimbang," kata Vic
Norris, peneliti dari University of Rouen, Perancis.
Mikroba
usus diperkirakan dapat berinteraksi dengan sistem saraf mamalia, yang
disebut dengan sistem saraf enterik, untuk merangsang saluran
pencernaan. Sistem enterik ini terdiri dari setengah miliar neuron,
dibandingkan dengan 85 miliar neuron yang terdapat dalam sistem saraf
pusat.
Hal inilah yang menyebabkan mikroba usus terkait dengan
kanker, sindrom metabolik, dan penyakit tiroid. Ketidakseimbangan
mikroba usus bahkan dapat mempengaruhi gangguan mood akibat perilaku
hormon dopamin dan peptida yang terlibat dalam nafsu makan.
"Bakteri
usus, Campilobacter jejuni diketahui terlibat dalam induksi kecemasan
pada tikus yang membuatnya tidak tahan lapar," tambah Norris.
Jika
seseorang mudah sekali merasa lapar meski baru saja makan, mungkin
terjadi gangguan keseimbangan jumlah mikroba dalam usus atau makanan
yang Anda makan tidak mengandung cukup nutrisi yang diperlukan mikroba
untuk berinteraksi dengan sistem saraf enterik.
Oleh karena itu,
Anda perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan makan makanan
bergizi dan menjaga keseimbangan jumlah mikroba usus. Penuhilah
kebutuhan probiotik yang baik untuk usus dan terkandung dalam makanan
seperti yogurt, keju, kimchi, dan makanan fermentasi lainnya.
Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Bacteriology, seperti dikutip dari topnews, Jumat (21/12/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar