Halaman

Sabtu, 02 Februari 2013

Sturridge: Aku Tak Punya Kesempatan di City

Daniel Sturridge merasa seperti itu setelah pemilik baru mereka yang kaya raya melakukan perubahan besar-besaran dalam kebijakan transfer.
Tetapi, pemain berusia 23 tahun ini sama sekali tidak sakit hati dengan mantan klubnya dan tak pernah menyesali kepindahannya ke Chelsea, di mana kesempatan bermainnya juga terbatas.
Sturridge memulai karir bersama tim utama City saat dia masih berusia 17 tahun dan melakoni debutnya pada Februari 2007. Tetapi musim perdananya langsung berakhir karena cedera pinggul.

Sturridge mendapatkan gelar sebagai pemain muda terbaik City pada bulan Mei 2009. Namun dia membiarkan kontraknya berakhir dan selanjutnya menandatangani kontrak baru di Chelsea.
“Aku masuk ke tim utama ketika sejumlah uang masuk (dari Shinawatra) dan mereka mendatangkan sejumlah striker,” ujar pemain internasional Inggris yang akan menghadapi City di Etihad Stadium seperti dilansir Daily Mail.
“Ketika pemilik baru (Sheikh Mansour) datang, mereka mulai menghabiskan lebih banyak uang dan bagiku akan menjadi lebih sulit (untuk bermain).”
“Orang-orang mengatakan bahwa aku serakah karena datang ke Chelsea dan meninggalkan City. Tetapi mereka (City) adalah klub terkaya di dunia. Lalu kenapa aku dianggap serakah saat pergi ke klub dengan uang yang lebih sedikit.”
Tapi Sturridge tak pernah menyesali kepindahannya ke Liverpool dengan tebusan senilai 12 juta Poundsterling bulan lalu. “Tidak banyak kesamaan yang dimiliki Liverpool dengan dua klub lainnya,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Ketika aku berada di City, mereka tak mampu seimbang dengan United, Arsenal atau Liverpool, tetapi sekarang mereka mampu. Dan ketika aku bergabung dengan Chelsea, mereka sudah menjadi klub besar.”
“Namun sejarah Liverpool menunjukkan bahwa mereka adalah satu-satunya klub yang bisa disejajarkan dengan Man. United. Anda akan menyadari betapa besarnya klub ini ketika Anda tiba di sini. Senang berada di sini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar