Chelsea 2 – 1 Arsenal

Rafael Benitez berhasil menikmati kejayaan di Stamford Bridge setelah Chelsea berhasil tidak mengulangi kesalahan untuk mengalahkan Arsenal, Minggu (20/1).

Arsenal sempat membuat pendukung Chelsea deg-degan setelah tampil buruk di babak pertama melalui gol pertama Theo Walcott sejak dirinya menandatangani kontrak baru hingga 2016. Namun upayanya tak cukup untuk membalikkan ketertinggalan dua gol dari Chelsea. Gol Juan Mata dan eksekusi penalti Frank Lampard, yang juga gol ke-195-nya bersama The Blues, menjadi pembeda hasil akhir pertandingan ini.
Dua gol tersebut membawa Chelsea membuka jarak sebesar 11 poin dengan Arsenal di peringkat ketiga serta semakin memperkuat keraguan orang-orang bahwa anak-anak asuh Arsene Wenger mampu berada di empat besar EPL pada akhir musim ini.
Jalannya pertandingan mungkin akan berbeda jika Olivier Giroud tidak gagal memanfaatkan peluang pada menit kelima setelah menerima pelayanan dari Walcott. Kegagalan tersebut berujung fatal, Chelsea kemudian langsung unggul melalui gol kontroversial kurang dari satu menit kemudian.
Francis Coquelin bisa dibilang sudah terlebih dahulu dilanggar oleh Ramires sebelum bola mengarah ke Cesar Azpilicueta, yang berhasil mengirimkan umpan kepada Mata. Pemain asal Spanyol tersebut kemudian sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tendangan kaki kiri ke arah atas gawang.

Petr Cech kemudian menggagalkan upaya Santi Cazorla dan Eden Hazard mencoba menguji kiper The Gunners, Wojciech Szczesny setelah melakukan solo run yang mengagumkan. Lini belakang Arsenal ada di seluruh sisi lapangan, terutama di sisi sayap. Namun Chelsea berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit ke-16 dengan mudah.
Mata menemukan Ramires berada di kotak penalti Arsenal dan pemain Brasil ini berhasil memaksa Szczesny melanggarnya untuk memberi The Blues tendangan penalti. Untungnya kiper asal Polandia ini berhasil terhindar dari kartu merah, tapi dia masih gagal menghalangi Lampard untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik dan mencetak gol.

Chelsea berhasil mengontrol pertandingan meski beberapa pendukung The Blues cukup khawatir dengan keadaan tersebut. Ketika menghadapi Southampton, mereka juga menguasai jalannya pertandingan dan hasil akhir justru menguntungkan The Saints: 2-2.
Ramires kembali mengancam gawang Arsenal 10 menit sebelum jeda babak pertama. Fernando Torres, yang baru saja memamerkan rambut barunya, menyia-nyiakan kesempatan untuk mengamankan posisi Chelsea sebelum turun minum. The Gunners ternyata berhasil tampil lebih berbahaya di babak kedua.
Sama seperti apa yang dilakukan oleh Southampton empat hari yang lalu, Arsenal memulai pertandingan babak kedua dengan semangat baru. Per Mertesacker dan Walcott langsung mengancam gawang kawalan Cech tiga menit setelah pertandingan kembali dimulai.
Sebuah sundulan dari Giroud menjadi peringatan yang lain bagi Chelsea dan terbukti, mereka akhirnya gagal mencegah Walcott untuk menipiskan defisit ketertinggalan pada menit ke-58. Sama seperti gol pembuka Chelsea, ada sedikit kontroversi pada gol ini. Torres terlebih dahulu terjatuh dan mengalami cedera di lapangan tengah. Walau begitu, gol ini tercipta berkat kecemerlangan Cazorla dan Walcott.

Aaron Ramsey kemudian masuk untuk menggantikan Coquelin sebelum Walcott kembali mengamcam dengan lesatan larinya. Chelsea mulai tertekan. Mata kemudian mendapatkan kartu kuning akibat membuang bila dan Torres gagal menguasai bola setelah menaklukkan Thomas Vermaelen.
Arsenal benar-benar berhasil membalikkan dominasi Chelsea hingga Benitez terpaksa menurunkan Ryan Bertrand untuk menggantikan Oscar tak lama setelah Ramires memaksa Szczesny melakukan sebuah penyelamatan.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, kemudian memasukkan Andrey Arshavin untuk menggantikan Abou Diaby. Kepergian Torres yang digantikan oleh Demba Ba kembali memunculkan dukungan dari fans tuan rumah. Chelsea seharusnya bisa kembali merayakan sesuatu ketika Ba berhasil menaklukkan Szczesny, tetapi penyelesaian akhirnya masih bisa diblok oleh Vermaelen.
Susunan Pemain:
Chelsea: Cech, Ivanovic, Cole, Cahill, Azpilicueta, Ramires, Lampard, Mata, Oscar (Bertrand 72’), Hazard (Marin 88’), Torres (Ba 80’).
Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs, Diaby (Arshavin 75’), Wilshere, Walcott, Cazorla, Coquelin (Ramsey 59’), Giroud.