Halaman

Sabtu, 26 Januari 2013

Stoke City 0-1 Manchester City

Manchester City akhirnya melaju ke putaran kelima Piala FA setelah Stoke gagal menjegal mereka di Brittania Stadium.
Para penonton harus menunggu hingga menit ke-85 untuk melihat terciptanya gol di pertandingan ini. Penantian yang berbuah manis bagi para pendukung City, namun tidak bagi pendukung tim tuan rumah.
Stoke menyambut kedatangan tim dari Manchester ini dengan keyakinan penuh karena mereka tidak terkalahkan dalam sembilan laga kandangnya di Piala FA. Manchester City, bagaimanapun, datang dengan kepercayaan diri yang tidak kalah besar karena mereka tidak pernah mengalami kekalahan dari Stoke dalam tujuh pertemuan terakhir mereka di segala kompetisi.
Manchester City langsung mengancam gawang Stoke yang dikawal oleh Sorensen. Lewat sepak pojok pendek, bola dioperkan kepada David Silva yang kemudian mendapati pengawalan yang diberikan kepadanya terlalu longgar dan berhasil melepaskan sebuah tendangan.

Stoke City merespon lewat Shotton. Namun crossingnya terlalu bertenaga sehingga bola keluar di sisi lain lapangan dan City mendapatkan lemparan kedalam cuma-cuma.
City balik menekan lagi. Silva melepaskan operan kepada Tevez yang kemudian melepaskan tendangan ke tiang dekat. Sorensen berhasil menepis bola keluar lapangan dan City mendapatkan tendangan penjuru lagi.
Sebagaimana diprediksi, City menghadapi banyak bola-bola udara. Namun lini belakang City telah siap menghadapi ancaman sejenis ini dan Stoke tidak menghasilkan satupun serangan berbahaya.
Pada menit ke-16, Pablo Zabaleta dilanggar di sisi kiri pertahanan Stoke. Kolarov ditugaskan untuk mengambil tendangan bebas namun bola hasil sepakannya tepat mengarah ke Sorensen.
City akhirnya mendapatkan peluang yang sangat baik pada menit ke-20. Silva melepaskan tendangan melengkung yang sama sekali tidak dapat diantisipasi oleh Sorensen. Namun City harus gigit jari karena usaha pemain Spanyol tersebut masih digagalkan oleh mistar gawang. Beberapa menit kemudian City mengancam lagi lewat Carlos Tevez. Namun bola yang dilepaskan oleh Tevez masih melambung jauh.
Pendukung tuan rumah akhirnya bersorak pada menit ke-28 saat Ryan Shawcross berhasil melesakkan bola ke gawang City namun wasit menganulirnya karena ia terlebih dahulu berada pada posisi offside.
Bencana menimpa City pada menit ke-33 saat kapten mereka mengalami cedera pergelangan kaki dan terpaksa harus digantikan oleh Gael Clichy karena tidak ada bek tengah di daftar pemain cadangan mereka.
Stoke terus menekan lewat spesialisasi mereka –bola-bola panjang. Namun Lescott berhasil mengamankan pertahanan timnya dengan menyundul bola keluar lapangan. Tendangan penjuru untuk Stoke City.
City masih menebar ancaman bahkan menjelang babak pertama usai. Kali ini Tevez melepaskan tendangan yang tidak menemui sasaran.

Stoke menjadi tim yang pertama kali menebar ancaman pasca turun minum. Kightly menyambar bola liar namun tendangannnya yang lemah dapat diantisipasi dengan baik oleh Pantilimon.
Manchester City menambah daya gedor mereka dengan memasukkan Segio Aguero dan menarik keluar Aleksander Kolarov pada menit ke-62. Stoke melakukan pergantian pada menit ke-67 dengan menarik keluar Kightly dan memainkan Cameron Jerome yang telah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan terakhirnya bagi Stoke di Brittania Stadium di semua ajang.
City menebar ancaman lagi pada menit ke-74 lewat Edin Dzeko yang usahanya kembali digagalkan oleh Sorensen. Stoke tak mau kalah dengan menebar ancaman pada menit ke-81 lewat Crouch yang baru dimainkan pada menit ke-74 bersamaan dengan Dean Whitehead. Namun sundulan pemain jangkung yang menerima umpan lambung dari Shotton ini masih tinggi di atas mistar gawang City.

Zabaleta akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-85 lewat tendangan kaki kanan setelah mendapati bola liar di hadapannya. Bola itu sendiri adalah hasil usaha Silva yang berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan Stoke. Zabaleta menyepak bola dengan kaki bagian luar, menghasilkan bola yang sulit untuk diraih oleh Sorensen.
Stoke menolak untuk menyerah. Pada menit ke-90, pemain pengganti, Jerome, berusaha untuk melepaskan tendangan namun dibayang-bayangi dengan ketat oleh Gareth Barry. Tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar. Pada menit ke-94, Stoke masih melepaskan bola panjang ke arah kotak penalty City namun Zabaleta berhasil menyundulnya keluar dari zona berbahaya.
City akhirnya meraih kemenangan mereka setelah wasit Howard Webb meniupkan peluit panjang pada menit ke-95. City berhasil melaju ke putaran kelima Piala FA sementara perjuangan Stoke harus berhenti sampai di sini. Pablo Zabaleta dinobatkan sebagai man of the match pada pertandingan ini.
Dia berujar: “Rasanya menyenangkan bisa mencetak gol lagi. Tiga gol untuk seorang bek sayap tidaklah buruk namun saya masih harus berusaha keras. Saya rasa kami luar biasa hari ini –kami sangat solid di belakang dan sangat tajam di depan.
“Kami tahu ini akan sulit bagi kami namun kami sangat solid. Kami ingin memenangi Piala FA lagi namun fokus kami sekarang adalah untuk menghadapi QPR di kandanganya Selasa nanti.”
Secara keseluruhan Stoke hanya berhasil menguasai bola sebanyak 40% dan mendapatkan empat tendangan penjuru sementara City mendapatkan tujuh tendangan. Kedua tim sama-sama melakukan tiga kali tendangan tepat sasaran namun City lebih agresif dengan melepaskan 17 tendangan tidak tepat sasaran sementara Stoke hanya berhasil melakukannya delapan kali. Dari tujuh pelanggaran yang dilakukannya, Stoke diganjar satu kartu kuning lewat Shotton sementara City diganjar tiga kartu kuning untuk delapan pelanggaran. Masing-masing untuk Kolarov, Milner, dan Dzeko. Stoke dua kali terjebak offside sedangkan City hanya terjebak offside sebanyak satu kali sepanjang pertandingan.

Susunan pemain:
Stoke City: Sorensen, Shotton, Wilkinson (Whitehead 73’), Shawcross, Huth, Kightly (Jerome 67’), N’Zonzi, Etherington, Whelan, Walters, Jones (Crouch 73’).

Manchester City: Pantilimon, Kompany (Clichy 40’), Zabaleta, Kolarov (Aguero 63’), Lescott, Silva, Barry, Milner, Garcia, Dzeko, Tevez (Rodwell 86’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar