Halaman

Senin, 28 Januari 2013

Real Madrid 4 – 0 Getafe

Cristiano Ronaldo mencetak trigol dalam waktu sepuluh menit untuk membawa El Real menang atas Getafe di Santiago Bernabeu.
Tanpa kehadiran Iker Casillas di bawah mistar gawang, Real Madrid berhasil mencatatkan clean sheet dan empat kali menjebol gawang lawan. Pesta gol Madrid dibuka oleh kapten Sergio Ramos dan dilanjutkan oleh penampilan gemilang Cristiano Ronaldo.
Gol pertama Madrid sebenarnya berbau kontroversi karena Moya merasa dilanggar oleh Carvalho. Sejumlah pemain Getafe melayangkan protes namun gol tetap disahkan oleh wasit Jose Gonzalez.

“Saya tidak tahu apakah saya melanggarnya atau tidak,” ujar Carvalho pasca pertandingan. “Semuanya berjalan begitu cepat. Saya melompat dan saya tidak tahu apakah saya menyentuhnya.”
Pelatih Getafe Luis Garcia menganggap insiden tersebut sebuah pelanggaran. “Itu jelas-jelas sebuah pelanggaran,” ujarnya. “Ketika Anda dalam keadaan tertinggal, Anda harus menekan dan itulah yang dimanfaatkan oleh Madrid. Madrid adalah tim terbaik dunia dalam melakukan serangan balik,” tambah Garcia menyesali kekalahan anak-anak asuhnya. Kedua tim sebenarnya sama-sama menebar ancaman, namun kualitas penyelesaian akhir menjadi pembeda keduanya.
Pada babak pertama, kedua tim tidak berhasil mencetak gol walaupun berkali-kali melancarkan serangan ke gawang lawan. Ronaldo menjadi pemain yang paling menyita perhatian setelah dua kali usahanya digagalkan Moya yang bermain gemilang.
Ronaldo tercatat melepaskan sebuah tendangan bebas berbahaya ke gawang Moya namun sang penjaga gawang berhasil menepis bola yang mengarah ke sisi kanan bawahnya dengan baik. Ronaldo juga mendapatkan ruang untuk menembak di dalam kotak penalty namun usahanya lagi-lagi digagalkan oleh Moya.
Diistirahatkannya beberapa nama yang menjadi andalan Madrid untuk pertandingan melawan Barcelona pada semifinal Copa Del Rey Rabu nanti nampaknya menjadi alasan penampilan kurang gemilang Madrid di babak pertama. Masuknya Sami Khedira menggantikan Raul Albiol pada babak kedua menjadi perubah keadaan. Permainan Madrid menjadi lebih baik dengan kehadirannya di lini tengah.
Pada menit ke-52, gelandang Jerman ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang terpaksa dimentahkan oleh Moya ke arah Coentrao yang tanpa pikir panjang langsung menendang bola kea rah gawang. Namun Moya berhasil menepis bola ke luar lapangan dan memberikan tendangan penjuru bagi Madrid.
Bola hasil tendangan penjuru Madrid dicoba untuk ditangkap oleh Moya. Namun dengan gangguan yang didapatnya dari Carvalho, bola terlepas dari genggamannya dan jatuh tepat di hadapan Sergio Ramos. Kapten Madrid pada pertandingan ini langsung menyepak bola liar ke gawang Getafe. Protes dilayangkan oleh pemain Getafe namun keputusan wasit sudah final. 1-0.

Pada menit ke-61, Madrid melakukan serangan balik cepat setelah serangan Getafe berhasil digagalkan oleh barisan pertahanan Madrid. Ozil dengan tenang menyodorkan bola kepada Ronaldo yang dengan sempurna menempatkannya ke sisi kiri gawang Getafe lewat sebuah sepakan kaki kiri. Madrid unggul 2-0.
Tiga menit berselang, Madrid kembali membangun sebuah serangan yang baik. Ozil mengoperkan bola kepada Di Maria yang berlari di sisi kanan pertahanan Getafe. Pemain Argentina itu melepaskan umpan ke tiang jauh yang tidak dijangkau oleh satupun pemain Getafe. Saat barisan pertahanan Getafe sadar bahwa Ronaldo datang dari belakang untuk menyundul bola tanpa penjagaan, semuanya sudah terlambat. Madrid semakin menjauh dari kejaran Getafe.

Getafe mendapatkan kesempatan mencetak gol terbaiknya dalam pertandingan ini pada menit ke-66. Lewat umpan-umpan pendek di daerah pertahanan Madrid, Adan tidak bisa menjangkau bola voli yang dilepaskan dari jarak dekat. Bola sudah mengarah daerah kosong namun tiba-tiba datang Sergio ramos yang menyundul bola tepat di muka gawang Madrid.
Modric hendak menerima bola saat ia dijatuhkan oleh Lopo di kotak terlarang. Kembali sejumlah pemain Getafe melayangkan protes namun wasit tetap pada pendiriannya. Ronaldo melesakkan bola dari titik putih ke arah kanan gawang Getafe dan berhasil melengkapi hat-tricknya sepuluh menit setelah ia mencetak gol pertamanya. Ronaldo kemudian ditarik keluar untuk memberikan kesempatan bermain bagi Benzema.

Gol itu menjadi gol terakhir yang terjadi di pertandingan ini walaupun Madrid masih terus menekan. Tercatat Moya berhasil menggagalkan usaha Callejon yang sudah berhadapan satu lawan satu dengannya dan juga menepis tendangan bebas Di Maria.
Secara keseluruhan, Madrid menguasai pertandingan dengan 65% penguasaan bola, 11 sepak pojok, dan 13 tendangan mengarah ke gawang. Mengungguli Getafe yang mendapatkan 3 sepak pojok dan 3 tendangan mengarah ke gawang.
Wasit Jose Gonzalez bekerja keras karena delapan pelanggaran yang dilakukan oleh Madrid dan 17 pelanggaran yang dilakukan oleh Getafe. Ia mengganjar Albiol, Ozil, Torres, Gavillan, Moya, Lopo, Alexis, dan Sarabia masing-masing dengan satu kartu kuning.


Susunan pemain
Real Madrid: Adan, Coentrao, Albiol (Khedira 45’), Carvalho, Ramos, Modric, Di Maria, Essien, Ozil (Callejon 69’), Ronaldo (Benzema 73’), Higuain.
Getafe: Moya, Miguel Torres, Valera, Lopo, Alexis, Sarabia (Fraile 66’), Xavi Torres (Michel 69’), Diego Castro, Gavilan, Borja, Adrian Colunga (Alvaro 76’).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar